Showing posts with label Psikologi. Show all posts
Showing posts with label Psikologi. Show all posts

September 23, 2018

10 Karakteristik Pria Alpha Male

karakter pria alpha
Berikut dalam artikel ini akan dibahas 10 karakteristik yang ada dalam pria Alpha atau alpha male. Karena belakangan ini begitu banyak orang yang ingin mengetahui atau menjadi pria alpha. sehingga mereka mencari tahu bagaimana karakteristik yang biasa terdapat dalam diri seorang pria alpha atau alpha male. Teruskan membaca dan semoga anda menjadi lebih percaya diri lagi dan setidaknya menjadi seseorang yang lebih baik dari diri anda saat ini.


1. Dia Seorang Pemberani


Pria Alpha atau Alpha male bukanlah seseorang yang tidak takut sama sekali. Siapapun pasti akan merasa takut akan sesuatu hal. Ketakutan akan hal yang tidak dapat kita kontrol dan kita kuasai. Akan tetapi pria alpha dapat membuat ketakutan tersebut kearah yang lebih positif .

Seperti contohnya dia akan takut jika bisnis barunya akan gagal, karena itu dia akan terus berusaha. Dia tidak takut resepsionis barunya akan menolaknya lebih lanjut tetapi dia akan tetap melakukannya dahulu.



2. Dia Dapat Mengontrol Emosinya


Bagaimana kita bereaksi akan sesuatu hal sangat berperan penting dalam kehidupan kita. Jika terjadi sesuatu yang buruk, atau sekiranya anda dipecat, atau saat anda dicampakan, atau mungkin anda merasa diperlakukan tidak baik, apa yang akan anda lakukan ?

Pria alpha selalu bereaksi setelah menarik nafas panjang berulang kali dan menganalisa langkah terbaik apa yang akan dilakukannya, karena dia tidak akan menggali kuburannya sendiri karena terlalu beremosi.


3. Pria Alpha Selalu Punya Tujuan

Tidak masalah saat anda ingin menjadi atlit profesional, seorang akuntan, CEO, atau petualang dalam berwisatawan karena yang terpenting anda mempunyai suatu keinginan yang ingin dicapai. Ketika anda tau apa yang anda tuju, ketika anda mempunyai arah dalam hidup, kita akan melakukannya dengan penuh motivasi dan kesungguh sungguhan. Hari hari anda akan dilalui melakukan sebuah proses ke keadaan yang lebih baik. Semua ini dilakukan melalui pikiran, tindakan dan  prilaku.

Seorang pria alpha selalu punya tujuan, mereka tidak hanya berputar tetapi menuju suatu tujuan yang pasti.

4. Pria Alpha Tidak Takut dalam Memutuskan Sesuatu Tindakan

Ketakutan dalam membuat suatu keputusan sebenarnya adalah ketakutan akan konsekwensi dari membuat sebuah keputusan yang salah. Apakah itu saat makan disebuah restoran yang tidak enak atau bekerja disebuah perusahaan yang kurang baik. Ini adalah keberanian yang ada di nomor 1 diatas, sangat penting karena orang lain menyadari tentang orang yang membuat keputusan. Mereka menyadarinya sebagai sesorang pemimpin. Dan seorang Pria Alpha tidak takut dalam memimpin.

5. Pria Alpha Tidak Pernah Takut Mengatakan Apa yang Ada Dipikirannya


Saat ini orang orang terlalu sensitif akan sesuatu, dan terlalu sering kita tidak mengatakan apa yang ada dipikiran kita. Mungkin karena kita takut menyakiti perasaan seseorang, atau kita takut menghadapi sebuah masalah.

Pria Alpha lebih memilih jujur mengatakan apa yang ada dipikirannya daripada takut karena hal tadi. Mereka tidak melakukannya secara sembarangan yang membuat sesorang menjadi tidak enak atau memulai sebuah pertikaian, tetapi pria alpha tidak menjadikan suatu hubungan menghentikan dari apa yang dia inginkan.

6. Dia tidak Membiarkan Seseorang Mengatur Hidupnya

Beberapa orang menjadi terlalu mengejar karirnya, yang lain terlalu terikat akan sebuah hubungan. Ketika hal ini terjadi maka yang lainnya akan mulai hancur. Kesehatan mereka berkurang, karir mereka mulai menurun, dan hubungan mereka mulai hancur.

Pria Alpha menyadari bahwa hidup harus seimbang, bekerja, bercinta, kesehatan dan pertemanan adalah esensi dasar yang harus di jaga dalam sebuah gaya hidupnya.

7. Mereka menjaga Kesehatan Fisiknya

Bagaimana kita melakukan sesuatu saat kita terlalu gemuk dan kita tidak tidur selama 3 hari. Tanpa kekuatan, kesehatan tubuh kita tidak akan mempunyai kekuatan dalam berpikir. Persepsi orang terhadap kita akan mulai memburuk. Selain itu kesan pertama sangatlah penting.

Pria Alpha menghargai tubuhnya dibanding orang lain, karena mereka menyadari betapa pentingnya kesehatan, dan tidak ada yang lebih penting dari hal itu. Mereka makan dengan baik dan berolah raga.

8. Mereka tidak takut mengatakan TIDAK

Orang orang akan meminta bantuan anda dalam suatu keadaan. Hal ini tidak bisa dihindari, dan jika hal itu membebani dari diri anda, maka tidak harus dilakukan. Untung ruginya harus dipertimbangkan. Pria Alpha tidak mudah ditekan, mereka tidak selalu membantu saat ada permintaan tolong dari seseorang. Jika boss nya meminta pria alpha untuk tetap dikantor sedangkan dia ada rencana lain, maka pria alpha secara tegas menolaknya dan pergi kerencana yang telah dia buat.

9. Mereka menyadari Kekurangannya

Jika kamu tidak mengetahui kekuranganmu maka hal itu membuat dirimu menjadi sesorang yang gagal.  kekuranganmu akan terus membuat anda terus melemah sampai mereka bisa diperbaiki. Tidak penting kekuranganmu dalah hal tidak pandai dengan wanita atau sifat tidak sabar.

Pria Alpha male tidak depresi saat mempunyai kelemahan, dan tidak memungkirinya tanpa rasa bangga. Sadar akan kelemahannya tersebut pria alpha berusaha memperbaikinya.

10. Mereka melakukannya denga Tubuh yangTegap


Hal terakhir adalah dalam hal fisik.  Bagaimana penampilan kita mempengaruhi orang lain memandang kita.  Pria Alpha tidak membungkuk kedepan atau melihat kebawa saat mereka berbicara kepadamu. Mereka mengangkat kepala mereka dan melihat mata anda langsung. Dan ini tercemin langsung dalam diri mereka.

sumber : https://www.howtobeast.com/top-10-traits-of-the-alpha-male/

September 22, 2018

Siapakah Sigma Male - Renegade Alpha

Pria Sigma adalah karakter yang sangat mirip dengan pria alpha namun mereka kerap berada diluar dari lingkaran sosial. Karena itu Pria sigma disebut sebagai Renegade Alpha. Pria sigma (sigma male) dan pria Alpha (alpha male) biasanya berhasil menjadi teman baik karena pria Alpha tidak pernah merasa bahwa dominasi sosialnya terancam oleh pria sigma.

Pria Sigma adalah karakter sangat mirip pria alpha dan dapat selalu dihubungkan dengan karakter Alpha, akan tetapi pria sigma tidak pernah merasa takut statusnya dilepaskan. Semua orang bingung dengan prilaku pria sigma. Dalam situasi sosial, pria sigma adalah orang yang berhenti sebentar untuk menyapa beberapa teman saat ditemani oleh seorang gadis yang belum pernah dilihat oleh orang lain sebelumnya.

Pria Sigmas juga menyukai wanita, tetapi mereka cenderung suka sedikit menghina mereka dalam candaan. Mereka biasanya dianggap aneh. Pria Gamma sering suka berpikir bahwa mereka adalah sigma, gagal memahami bahwa Pria sigma tidaklah ditolak secara sosial, Pria Sigma berada di puncak hirarki sosial meskipun mereka menolak untuk bermain menurut aturannya yang berlaku. Pria sigma — pria yang bukan anggota kelompok apa pun. Dia adalah seorang pengembara. Dia bukan tuan atau bukan budak; ia bergeser di antara lingkaran sosial yang berbeda dan hierarki dominasi, tanpa pernah terlibat sepenuhnya.

Pria Sigma adalah pria Alpha yang introvert. Dia tidak suka menjadi pusat perhatian dan itu sebabnya Anda tidak akan pernah melihat pria Sigma mendekati gadis lebih dahulu atau melakukan sesuatu yang konyol yang akan membuat semua orang melihatnya. Dia sangat mandiri sehingga dia tidak terlalu peduli dengan pendapat orang lain, dan mereka cenderung seperti srigala yang menyendiri dalam sebuah kelompok srigala. Tapi, jujur ​​saja, dia tidak terlalu peduli. Dia mengembara menjadi dirinya yang seksi, bahkan tidak melihat sekitar untuk melihat apakah ada yang memperhatikannya karena mereka sama sekali tidak perduli tentang pendapat orang lain mengenai dirinya. 

September 21, 2018

22 Bahasa Tubuh Pria Alpha [Alpha Male]


Pria Alpha adalah perwujudan maskulinitas. Bahasa tubuh pria alpha male menunjukan bahwa mereka adalah orang-orang yang selalu menjadi pemimpin sebuah kelompok, Pria Alpha selalu memperlihatkan otoritas atau dominasi dalam situasi apa pun.

Dia adalah pria yang dicita-citakan setiap orang: pemimpin bisnis yang sukses dan berpengaruh, bintang film, pemimpin yang mengendalikan banyak orang, pemimpin kelompok. Dialah pria dominan. Para pria ingin menjadi dirinya. Para wanita ingin bersama dengannya. Apakah Anda ingin terlihat sebagai pria dominan dengan kuasa dan popularitas tinggi di komunitas, yang kerap disebut "alpha male"?

Alpha Male - Pria Dominan

Pria Alpha
Pria Alpha adalah perwujudan maskulinitas. Mereka adalah orang-orang yang selalu menjadi pemimpin sebuah kelompok, Pria Alpha selalu memperlihatkan otoritas atau dominasi dalam situasi apa pun. Dalam susunan hirarki sosial pria alpha berada dipuncak teratas. Mereka adalah orang memimpin dalam suatu kelompok. Pria Alpha lebih mendominasi dari pria beta, pria omega bahkan pria gamma.

Dia adalah pria yang dicita-citakan setiap orang: pemimpin bisnis yang sukses dan berpengaruh, bintang film, pemimpin yang mengendalikan banyak orang, pemimpin kelompok. Dialah pria dominan. Para pria ingin menjadi dirinya. Para wanita ingin bersama dengannya. Apakah Anda ingin terlihat sebagai pria dominan dengan kuasa dan popularitas tinggi di komunitas, yang kerap disebut "alpha male"?

Jika Anda ingin menjadi dan dilihat sebagai laki-laki alpha, berbicaralah dengan rasa percaya diri untuk mendapatkan rasa hormat dari orang lain. Berjalanlah ke sebuah ruangan dengan kepala yang tegak dan menghadap kedepan, saat berbicara tataplah mata orang yang menjadi lawan bicara anda, dan saat anda memasuki sebuah ruangan berikan sebuah kesan mengenai kehadiran anda saat itu, karena taktik ini memproyeksikan kekuatan dan otoritas anda sebagai seorang Pria Alpha. Selain itu, berlatihlah dengan mendengarkan orang lain, karena ini menunjukkan bahwa Anda cukup percaya diri untuk menerima pendapat orang lain.Untuk tips lebih lanjut tentang menjadi pria alpha, suka berpakaian rapi dan belajar tentang tatapan mata, teruslah membaca!


December 28, 2010

Ulama Pembela Da'wah Salafiyah

ULAMA–ULAMA PEMBELA DA’WAH SALAFIYAH DAHULU HINGGA SEKARANG
Oleh
Syeikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi Al Atsari
http://almanhaj.or.id/content/2905/slash/0

Sesungguhnya segala puji milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kami memohon pertolongan, ampunan, dan perlindungan kepada Allah Azza wa Jalla dari keburukan–keburukan diri kami dan kejelekan – kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka tidak ada seorangpun yang bisa menyesatkannya dan barang siapa disesatkan oleh Allah, maka tidak ada seorangpun yang bisa memberi petunjuk kepadanya Subhanahu wa Ta'ala.

Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad hamba dan utusan-Nya.

Sesungguhnya perkataan yang paling benar adalah kalamullah; sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, seburuk–buruk perkara adalah perkara-perkara baru (tidak ada dasarnya di dalam agama). Setiap perkara baru adalah bid’ah. Setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.
Amma ba’du :

Sesungguhnya keistimewaan terbesar yang dimiliki da’wah salafiyah yang penuh berkah ini adalah tegaknya da’wah tersebut di atas sunnah yang shahih. Dakwah ini tidak bersandar kepada hadits–hadits lemah dan palsu. Pada keadaan seperti itu, para penutut ilmu syar’i juga telah mengetahui secara jelas tentang pengertian hadits shahih dan syaratnya. Termasuk syaratnya terbesar adalah bersambungnya sanad dengan para perawi yang terpercaya. Ada juga syarat–syarat lain, yang sekarang kami tidak membicarakannya dan menyebutkannya. Karena termasuk syarat hadits shahih adalah bersambungnya sanad dengan para perawi yang terpercaya, maka syarat orang yang menisbatkan dirinya ke dalam da’wah salafiyah, dakwah yang berdiri tegak di atas hadits yang shahih, harus memiliki silsilah da’wah itu sendiri. Artinya dia harus mengambil manhajnya dari para masyayikh dan ulamanya yang terpercaya. Para masyayikhnya juga, adalah para ulama yang mengambil manhajnya dari para masyayikhnya. Dan begitu seterusnya. Orang yang datang kemudian mengambil dari orang yang sebelumnya. Seorang murid mengambil dari syaikhnya, anak mengambil dari ayah, cucu mengambil dari kakek, dengan sanad yang bersambung dengan orang-orang yang terpercaya dari kalangan para ulama besar dan tinggi. Meskipun bukan termasuk syarat majlis kita ini, membahas secara panjang lebar masalah ini hingga keluar dari topik pembicaraan majlis.

Hanya saja, di sini saya akan menyebutkan suatu hal yang penting, berkaitan dengan sekelompok orang yang masuk dari sana–sini, mengaku–aku bermanhaj salaf dan mengaku–aku menjalankan sunnah. Tetapi bila kamu periksa, perhatikan, dan teliti, kamu tidak mendapatkan silsilah yang shahih dari ahlul ilmi, yang dari mereka diambil masalah–masalah manhaj dan perkara–perkara aqidahnya. Di samping sanad mereka munqathi’ (terputus), bahkan mu’dhal ( terputus dua orang atau lebih secara berturut-turut), bahkan kadang–kadang mu’allaq mukhalkhal (terputus dari awal sanad seorang atau lebih).

Mengetahui masalah ini saja, sudah cukup untuk merobohkan pengakuan–pengakuan mereka, sudah cukup untuk menolak perbuatan mereka, serta menghancurkan persangkaan–persangkaan dan pemikiran–pemikiran mereka. Kita tidak perlu lagi banyak berdebat dan bicara. Saya berharap kepada saudara–saudaraku supaya memperhatikan masalah ini, merenungkan dengan seksama, dan memahami dengan sebaik–baiknya.

Memang da’wah kita berdiri di atas silsilah (mata-rantai) para ulama yang terpercaya, ulama yang datang kemudian mengambil dari ulama yang sebelumnya, dan ulama muta’akhir (belakang) mengambil dari ulama mutaqaddim (dahulu). Ini adalah bukti kebenaran sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam hadits yang dishahihkan oleh Imam besar Ahmad bin Hambal dan lain-lainnya bahwa nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

يَحْمِلُ هَذَا الْعِلْمَ مِنْ كُلِّ خَلَفٍ عُدُوْلُهُ يَنْفَوْنَ عَنْهُ تَحْرِيْفَ الْغَالِّيْنَ وَ انْتِحَالَ الْمُبْطِلِيْنَ وَ تِأْوِيْلَ الْجَاهِلِيْنَ

"Ilmu ini akan dibawa oleh orang – orang yang adil dari setiap generasi, mereka itu meniadakan perobahan orang-orang yang melampui batas, kedustaan orang – orang yang berbuat kebatilan, dan penta’wilan orang – orang bodoh".

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam يَحْمِلُ هَذَا الْعِلْمَِ ; يَحْمِلُ adalah fi’il mudhari’ (kata kerja yang menunjukkan waktu sedang dan akan), memberikan faidah terus–menerus dan berkesinambungan. Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : من كل خلف artinya من كل جيل ( dari setiap generasi ). Sifat keseluruhan ini sesuai dengan maknanya secara sempurna. Maka, baik di zaman ini atau sebelumnya, pada setiap generasi umat ini, sejak dahulu dan sesudahnya, tidak pernah kosong dari orang yang menegakkan hujjah untuk Allah, orang yang menolong Allah k dengan bayyinah (keterangan), meninggikan tauhid dengan burhan (bukti). Maka tegaklah prinsip ini di atas pondasinya, tegak di atas hujjahnya, dan dikuatkan oleh sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

لَا يَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِيْنَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ وَ لَا مَن خَذَلَهُمْ اِلَى أَنْ تَقُوْمُ السّاََعَةُ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ

"Senantiasa ada segolongan dari umatku yang menegakkan kebenaran tidak mebahayakan mereka orang – orang yang menyelisihinya dan tidak pula orang –orang yang menghinakannya sampai terjadi kiyamat dan mereka tetap dalam keadaan demikian".

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : لَا يَزَالُ ( Senantiasa ) juga memberi faidah terus – menerus. Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :

اِلَى أَنْ تَقُوْمُ السّاََعَةُ

(sampai terjadi kiyamat ) menguatkan kepada faidah tersebut.

Di sini ada catatan, bahwa kata tha’ifah kadang – kadang diucapkan dengan makna jama’ah (sekelompok orang) dan kadang – kadang diucapkan dengan makna satu orang. Maka jumlah paling sedikit untuk tegaknya kebenaran yang agung, yaitu kebenaran yang dida’wahkan oleh ulama – ulama kita dan ditegakkan oleh pembesar – pembesar kita di dalam da’wahnya, adalah tidak kosongnya zaman dari satu orang ulama yang meninggikan kalimah Allah dan menegakkan kebenaran.

Wahai saudara – saudaraku fillah....
Sebagaimana dikatakan, ini adalah mukadimah yang harus ada, agar persoalannya dapat tercakup. Yang demikian itu seperti jalan yang sudah diratakan untuk kita masuki dengan suatu hal sedikit demi sedikit, berupa sebutan baik dan agung untuk ulama –ulama besar kita pada zaman dahulu hingga sekarang.

Andaikata kita mau menyebutkan secara tuntas, kita pasti memerlukan majlis yang panjang, bahkan beberapa majlis, bahkan berhari – hari, berbulan – bulan, dan bertahun – tahun. Tetapi, mukaddimah di atas adalah petikan yang kami harapkan bisa memberikan penerangan. Walaupun saya tidak bisa mengatakan sudah cukup dan tidak pula mengatakan sudah terpenuhi. Hal itu agar dapat menerangi pikiran, sehingga kita terpacu membahas dan memperhatikan riwayat hidup para ulama yang akan kita pilih sebagiannya untuk dibicarakan. Sebab kalau tidak demikian, bila kita menghendaki untuk menyebutkan secara keseluruhan, pasti hal itu akan menjadi luas tidak terbatas dan menjadi banyak tidak terhitung. Tetapi kita akan membicarakankan dalam waktu yang pendek ini beberapa petikan singkat yang berkaitan dengan ulama – ulama da’wah salafiyah semenjak dahulu hingga sekarang atau beberapa ulamanya yang memiliki posisi dan pengaruh di dalam da’wah yang penuh berkah ini.

Kita tidak ingin memulai dari kalangan sahabat, karena mereka pondasi pertama dalam da’wah tersebut. Tetapi kami ingin memulai dengan ulama yang mengalami pertentangan pada masanya, dan kebenaran tidak diketahui kecuali dengan lawannya sebagaimana yang dikatakan oleh pensyair:

الضِّدُ يُظْهِرُ حُسْنَهُ ضِدُّهُ - وَبِضِدِّهَا تَتَمَيّزُ الْأَشْيَاءُ
Sesuatu itu dinampakkan kebaikannya oleh lawannya
Dengan lawan sesuatu akan menjadi jelas

IMAM BESAR AHMAD BIN HAMBAL
-Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala merahmatinya-.

Dia hidup pada masa bergelombangnya aqidah yang rusak dan bergeraknya pendapat yang tidak bermanfaat. Dia menghadapi keadaan tersebut dengan kokoh, kuat dan teguh, sehingga jatuh dalam kesusahan ujian dan fitnah. Tetapi tetap sabar dan teguh, walaupun disiksa dalam fitnah khalqil Qur’an (fitnah aqidah yang menyatakan Al-Qur’an adalah makhluk). Beliau dituntut agar diam dari lawannya, bukan meninggalkan kebenaran. Dia tidak peduli, maka disiksa, dipenjara, diikat, dan diusir. Dia hadapi semua itu dengan tabah, karena di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan ringan karena di dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika datang sebagian sahabatnya berkata kepadanya : “Wahai Abu Abdillah, andaikata engkau diam saja (maka engkau tidak disiksa)!”. Dia berkata : “Apabila saya diam dan kamu diam, maka siapakah yang akan mengajari orang yang bodoh dan kapan akan mengajari orang yang bodoh ?”.

Ini adalah salah satu alamat dan pintu da'wah. Kesabaran dan keteguhan ini menjadi contoh dan teladan bagi kita dari imam kita. Mereka berhak mendapatkannya. Semoga Allah memberi rahmat kepada mereka setelah meninggal dunia. Menjaga mereka untuk kita, ketika mereka masih hidup. Allah meninggikan nama mereka, karena kesabaran, keimanan, dan amanahnya, serta mereka menegakkan kebenaran dengan laranganNya dan perintahNya.

Pribadi Imam Ahmad juga mempengaruhi Imam Abul Hasan Al-Asy’ari. Pada zaman ini banyak orang menisbatkan kepadanya, bahkan sejak dahulu. Dia mengatakan di dalam kitabnya, “Maqalat Islamiyyin wa Ikhtilaf Mushallin”, setelah menyebut aqidah Ahlus Sunnah Ashabul Hadits : “Ini semuanya adalah aqidah Imam Ahmad bin Hambal. Saya berjalan di atas jalannya, dan mengikuti serta menyeru aqidahnya”. Atau seperti apa yang dia katakan.

Disini kami menngingatkan suatu hal, yaitu banyak orang-orang khusus maupun orang-orang umum menisbatkan dirinya kepada Abu Hasan Al-Asy’ari, tetapi penisbatannya tidak benar. Meskipun mereka menisbatkan kepada namanya, tetapi kenyataannya tidak menisbatkan kepadanya, baik dalam aqidah maupun manhajnya.

Imam Abul Hasan, dahulu penganut paham Mu’tazilah. Kemudian sebagaimana dalam kisah yang masyhur, dia berdiri di atas mimbar di hadapan banyak manusia lalu melepas bajunya dan berkata : “Aku bersaksi kepada Allah, kemudian bersaksi kepada kalian bahwasanya saya melepas paham Mu’tazilah dari diriku, sebagaimana saya melepas bajuku ini”. Ini juga merupakan tanda kejujuran kepada Allah, kejujuran kepada manusia, dan kejujuran kepada diri sendiri dalam mentaati Allah.

Tetapi suatu hal yang sudah jelas wahai saudara-saudara fillah, kembali dari sesuatu tidak cukup dalam sehari semalam. Keberhasilan sesudah kotor, tidak seperti selembar kertas yang disobek dari buku atau perkataan yang ditinggalkan. Pasti masih terdapat pengaruh-pengaruh kotorannya. Dalam meninggalkan paham Mu’tazilah atau setelah meninggalkan paham Mu’tazilah, Imam Abul Hasan Al-Asy’ari belum terlepas dari sisa-sisa yang masih melekat pada dirinya.

Setelah itu, dalam kitabnya “Al-Ibanah fi Ushulid Diyanah”, dan dalam kitabnya “Maqalat” yang sudah saya isyaratkan tadi, juga dalam kitabnya “Risalah ila Ahli Tsaghar”, nampak keadaannya secara jelas dan terang. Bahkan dia menjelaskan secara terang, tanpa ada kesamaran, bahwa dia diatas aqidah Salafiyah.

Memang banyak orang dari kalangan Asy’ariyah yang menisbatkan kepada Abul Hasan. Mereka itu tidak berada pada jalan Mu’tazilahnya yang pertama, tetapi juga tidak pada jalan Salafiyahnya yang terakhir. Mereka berada pada tingkatan kedua, bukan dari Mu’tazilah dan bukan dari Sunnah. Tetapi jalan yang bercampur di dalamnya antara amal shalih dan amal buruk. Padahal tidak boleh menisbatkan kepada Abul hasan dalam hal yang sudah ditinggalkannya. Mereka itu menyelisihi Abu Hasan dan menyelisihi aqidah Salaf, yang dia telah menyatakan untuk mengikuti dan tetap di atas aqidah tersebut.

Inilah, wahai saudaraku, Imam Ahmad dalam petikan yang sangat sedikit tentang sikap dan keteguhannya. Dia adalah ulama besar sepanjang sejarah dakwah ini pada abad-abad pertama.

SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYAH RAHIMAHULLAH
-Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala merahmatinya-

Adapun pada abad-abad pertengahan, (sebagaimana yang sudah saya katakan), dalam waktu yang singkat ini saya tidak bisa menyebutkan setiap ulama untuk setiap abad. Saya hanya akan menyebutkan orang-orang yang memiliki tanda-tanda yang menonjol.

Kami menyebutkan pada abad-abad pertengahan, pada abad ke delapan, Syaikhul Islam, seorang ulama besar, seorang imam, Abul Abbas, Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam, Ibnu Taimiyah, An-Numairi, Ad-Dimasyki, Al-Harani –semoga Allah memberi rahmat kepadanya-. Beliau telah menulis kitab-kitab, menyusun tulisan-tulisan, menempatkan kaidah-kaidah, dan menjawab masalah-masalah.

Demi Allah, demi Allah dan demi Allah hampir saya bersumpah secara khusus, bahwasanya tidak ada syubhat yang kamu hadapi di masa-masa ini. Setelah delapan abad dari kematian Imam ini, wahai saudaraku yang mendapatkan taufik, di dalam masalah aqidah dan agama yang termasuk masalah-masalah ahli bid’ah lalu kamu mencarinya di dalam kitab-kitabnya, kamu teliti di dalam tulisan-tulisannya dan risalah-risalahnya, atau fatwa-fatwa dan jawaban-jawabannya, maka kamu akan mendapatkan jawabannya. Jika kamu tidak mendapatkannya, maka hal itu disebabkan ketidak mampuan dalam mencarinya, bukan karena Ibnu Taimiyah tidak menyebutkan jawaban. Masalah ini saya harapkan agar dipahami secara baik. Sehingga nampak kemampuan Imam ini, kekuatan ilmunya, keluasan akalnya, kegeniusan otaknya –semoga Allah memberi rahmat kepadanya-.

Apabila kamu ingin tahu kedudukan Ibnu Taimiyyah, maka ketahuilah bahwa Ibnul Qayyim adalah muridnya. Apabila kamu ingin tahu ukuran kegeniusan yang diberikan oleh Allah kepada Ibnu Taimiyah, maka ketahuilah bahwa Imam Ibnu Katsir termasuk muridnya. Daftar nama-nama muridnya akan menjadi panjang dengan menyebutkan : Al-Mizzi, Ibnu Rajab, Ibnu Abdul Hadi, yang termasuk murid-muridnya atau murid-murid sahabat-sahabatnya dari kalangan imam-imam besar yang memenuhi sejarah Islam. Saya tidak hanya mengatakan, mereka memenuhi perpustakaan Islam saja. Bahkan mereka memenuhi sejarah Islam dengan kesungguhan, perjuangan, ilmu, akhlaq, adab, tingkah laku mereka dan banyak lagi hal-hal lainnya.

Imam Ibnu Taimiyah juga pada masanya, dia hidup pada masa bergelombangnya fitnah-fitnah dan tersebarnya ujian-ujian. Mulai fitnah Tartar sampai fitnah Rawafidh, juga fitnah tersebarnya madzhab Asy’ariyah yang menyimpang dan lain-lainnya. Dia turun di setiap medan bagai tentara berkuda yang besar dengan membawa pedang, pena, dan mata lembing. Dia menulis, berjihad, dan membela. Dia diperdaya, dimusuhi, dan bersabar. Hingga pada suatu saat dia mendapat kehormatan dari sebagian sulthan (penguasa). Sulthan tersebut datang kepada Ibnu Taimiyah dengan membawa musuh-musuhnya yang memfitnah tentang dirinya, memenjara, menyakiti, mengusir dan mendzaliminya. Sulthan berkata kepadanya : “Apa yang akan kamu lakukan kepada mereka ?” Dia menjawab : “Saya memberi maaf kepada mereka”. Maka mereka kagum kepadanya. Mereka berkata : “Wahai Ibnu Taimiyah, kami mendzalimimu dan kamu mampu untuk membalasnya, tetapi kamu memberikan maaf?” Dia menjawab : “Ini adalah akhlak orang-orang beriman”. Memang, akhlak ini tidak dimilki kecuali oleh orang-orang istimewa saja. Yaitu, kamu memberi maaf, padahal kamu pada posisi yang tinggi, terlebih-lebih setelah banyak didzalimi oleh orang yang diberi maaf. Oleh karena itu, apabila kita membaca sejarah, kita tidak mendengar seorang yang namanya Bakri dan Akhna’i kecuali karena Ibnu Taimiyah telah membantah keduanya. Nama Ibnu Taimiyah selalu naik dan melambung sebagaimana firman Allah.

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

“Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu?” [Alam Nashrah : 4]

Imam Ibnul Qayyim berkata tentang ayat ini : “Sesungguuhnya setiap orang yang menolong sunnah, meninggikan sunnah dan mendukung Ahlus Sunnah, dia mendapatkan bagian dari firman Allah “Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu?” [Alam Nashrah : 4] Setiap orang yang merusak sunnah dan menentang Ahlus Sunnah, dia mendapatkan bagian dari firman Alllah.

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ اْلأَبْتَرُ

“Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus” [Al-Kautsar : 3]

Mereka (musuh-musuh sunnah) itu terputus. Sedangkan mereka (penolong-penolong sunnah) mendapatkan pertolongan dan derajat ketinggian.

Lihatlah anjuran dan jihad Ibnu Taimiyah terhadap bangsa Tartar dalam peperangan Syaqhab. Ada orang yang berkata : “Sesungguhnya kami pasti akan menang!”. Maka Ibnu Taimiyah berkata kepadanya : “Katakanlah insya Allah!”. Dia berkata : “Saya mengatakan insya Allah sebagai perwujudan bukan penundaan”. Karena dia percaya kepada pertolongan Allah. Merasa tenang dengan taufik dari Allah, dan bertawakal kepada Allah, maka Allah mencukupinya.

Inilah Ibnu Taimiyah. Dia telah menulis bantahan kepada Asy’ariyah dan Mutakallimin (ahli filsafat) dalam kitab-kitab yang besar. Diantaranya, kitab bantahan kepada Fakhruddin Ar-Razi yang telah membangun madzhabnya yang menyimpang dalam sebuah kitab, yang dinamakan dengan At-Ta’sis. Ibnu Taimiyah menulis bantahan kepadanya sebanyak 4 jilid. Kitab yang dibantah tersebut sekitar kurang lebih seratus halaman. Dibantah oleh Ibnu Taimiyah dengan kitab sebanyak 4 jilid. Berisi tentang penjelasan kesesatan Jahmiyah dan pembongkaran dasar-dasar bid’ah halamiyah (filsafat). Kitab tersebut, dua jilid besar telah dicetak dan selebihnya insya Allah akan dicetak dalam waktu dekat.

Dia juga menulis bantahan kepada Al-Amidi, Al-Ghazali, dan lain-lainnya dalam sebuah kitab yang besar sekali yang diberi nama “ Dar’u Ta’arudil Aql wan Naql”. Kitab tersebut punya nama lain. Kedua nama tersebut adalah nama satu kitab. Sebagian orang menyangka dua nama kitab itu untuk dua kitab. Yaitu kitab “Muwafaqatu Shahihil Manqul li Shahihi Ma’qul” yang di tulis untuk membantah kelompok di atas.

Dia juga menulis bantahan kepada kelompok Syi’ah yang buruk, dengan sebuah kitab yag diberi nama “Minhajus Sunnah Nabawiyah fi Naqdi Kalamisy Syi’atil Qadariyah” Dia menulis 10 jilid sebagai bantahan kepada salah satu pembesar mereka yang bernama Al-Muthahhar Al-Hilli atas kitabnya yang berjudul Minhajul Karomah. Dia membantahnya dalam 10 jilid.

Kelompok Syi’ah sudah dikenal sebagai musuh bebuyutan. Mereka selalu mencari kesalahan apa saja yang dilihatnya, kecuali Ibnu Taimiyah. Bahkan sampai sekarang mereka tidak bisa membantah dan menjawab hujjah-hujjah dan dalil-dalilnya. Oleh karena itu kamu melihat mereka diam, membisu, tidak mau berbicara. Kitab tersebut masih tetap dicetak, diterbitkan, bahkan diterjemahkan dan dipelajari. Di hadapan kitab tersebut tidak bisa bergerak. Inilah Ibnu Taimiyah, seorang imam yang merupakan ulama terbesar bagi da’wah yang agung dan penuh berkah ini.

Dengan melihat sejarah dan riwayat hidupnya, akan didapatkan banyak hal tentang Ibnu Taimiyah. Tetapi yang terlintas secara khusus dalam diri adalah suatu hal, yaitu bahwa Ibnu Taimiyah meninggal dunia di dalam penjara karena tipu daya dan di fitnah oleh musuh-musuhnya di hadapan Sulthan (penguasa). Meskipun demikian, ahli sejarah mengatakan tatkala Ibnu Taimiyah meninggal dunia di dalam penjara dan dikeluarkan jenazahnya, maka semua penduduk Damaskus keluar, kecuali empat orang karena takut. Bila mereka keluar akan dibunuh oleh orang-orang. Penduduk Damaskus semuanya keluar kepada jenazahnya. Oleh karena itu perkataan yang masyhur dari Imam Besar Ahmad bin Hambal adalah : “Katakanlah kepada ahlul bid’ah perjanjian antara kami dan kalian adalah hari jenazah”.

Kalau kita melihat muridnya, Imam Ibnul Qayyim (yang saya katakan) dan saya berharap tidak berlebih-lebihan : “Dia adalah murid terbaik dari ulama terbaik sepanjang abad”. Dia memahami prinsip-prinsip dakwah Ibnu Taimiyah. Mengolah kaidah-kaidahnya, kenyang dari semua sisi-sisinya, menimba dari semua sumber-sumbernya, dan melebihi syaikhnya dalam sesuatu yang tidak dicapai oleh syaikhnya, yaitu keindahan tutur katanya dalam menerangkan.

Tetapi saya ingin mengoreksi kepada diri saya dengan mengatakan, bahwa kita tidak mendapatkan perkataan Ibnu Taimiyah yang indah dalam karangannya, sebagaimana kita mendapatkan pada Ibnul Qayyim. Bukan berarti Ibnu Taimiyah tidak memiliki kemampuan yang sempurna dari sekedar membuat karangan dan melebihi Ibnul Qayyim. Tetapi karena kemampuannya atau kehidupannya penuh dengan cobaan. Beliau tidak memiliki waktu dan kesabaran yang cukup untuk menyusun makna-makna dan kata-kata sebagaimana yang dimiliki oleh muridnya Ibnul Qayyim. Ini adalah masalah yang sangat penting untuk dicermati.

Diantara hal-hal yang berkaitan dengan Ibnu Taimiyah, saya akan menyebutkan suatu yang penting. Bahwa Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah memiliki perkataan yang indah, yang dia terapkan sendiri pada dirinya, dan disebarkan oleh murid-murid beliau. Sampai sekarang kita mengulang-ulanginya, karena perkataan itu diambil dari firman Allah. Perkataan itu adalah.

بِالصَّبْرِ وَ الْيَقِيْنِ تُنَالُ اْلإِمَامَةُ فِي الدِّيْنِ

“Dengan kesabaran dan keyakinan, keimanan dalam agama dicapai”

Perkataan ini dibenarkan oleh firman Allah.

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِئَايَاتِنَا يُوقِنُونَ

“Dan kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami” [As-Sajdah : 24]

Inilah Ibnu Taimiyah, seorang ulama yang sangat masyhur dalam dakwah mentauhidkan Allah Azza wa Jalla.

MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB
-Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala merahmatinya-

Beliau hidup tiga abad yang lampau. Pada saat dunia dipenuhi syirik, bid’ah dan kesesatan. Orang-orang bertawajjuh (menghadapkan wajah mereka) kepada selain Allah, kepada wali-wali Allah, berdo’a dan beristighatsah kepada selain Allah, meminta pertolongan kepada selain Allah. Mereka menggantungkan hati kepada pohon, batu, kain-kain, pakaian-pakaian, dan peninggalan-peninggalan (yang dikeramatkan). Mereka mencari berkah dari semua hal di atas.

Maka imam ini melaksanakan apa yang Allah ilhamkan kepadanya, dan apa yang Allah telah ilhamkan kepada imam lainnya, Amir yang bersamanya. Sehingga bersatulah ilmu dan jihad, pena dan tombak. Keduanya saling menguatkan dan saling menolong untuk membela tauhid dan aqidah yang lurus. Beliau berdakwah menuju Allah Ta’ala dan menuju tauhid yang murni. Membuang bid’ah dan khurafat, membantah syirik dan muhdatsat (perkara baru dalam agama), dengan kekuatan yang Allah berikan kepada beliau. Terjadilah berbagai bantahan, perdebatan dan disukusi diantara beliau dengan musuh-musuh dakwah al-haq di zaman beliau. Beliau mendapatkan kemenangan yang nyata, dan kalimat beliau muncul. Allah meninggikan namanya, karena beliau telah meninggikan Sunnah dan Tauhid.

Beliau juga menyusun kitab-kitab yang mengagumkan, bagus, dan setiap rumah wajib memiliki kitab-kitab tersebut. Seorang tholabul ilmi –juga orang awam- jangan sampai tidak memilikinya, seperti kitab Tauhid Alladzi Haqqullahi Alal Abid (Tauhid Merupakan Haq Allah Atas Para HambaNya). Kitab ini, kitab yang diberkahi, mudah bahasanya, indah penjelasannya, kuat ungkapannya. Yang ada hanyalah firman Allah dan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau sebutkkan faidah-faidah yang dapat dipetik dari ayat-ayat atau dari hadits-hadits.

Sebagian ulama menyebutkan kisah yang mengandung pelajaran berkenan dengan kitab ini dan penulisnya. Ada seseorang diantara penduduk Afrika. Disana tersebar pemikiran Sufi yang menyelisihi kitab Allah dan sunnah Nabi. Dia (seorang Afrika) berkata : “Ada seorang syaikh, di antara syaikh Thariqah Sufi. Setiap selesai melakukan shalat, dia mengangkat tangannya dan mendo’akan kecelakaan untuk Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Dia memohon kepada Allah, agar Allah menimpakan kerburukan kepadanya …dan seterusnya”. Do’a yang menjadikan bergidik hati orang-orang yang bertauhid. Seorang Afrika tadi berkata : “Suatu kali aku mendatanginya, aku membawa kitab tauhid, tetapi aku melepaskan sampulnya dan aku buang judulnya. Aku menemuinya, duduk bersamanya, dan mulai mengobrol. Dia (syaikh Sufi) berkata kepadaku : ‘Kitab apa ini ?’. Aku jawab : ‘Kitab yang berisi ayat dan hadits, ditulis oleh seorang ulama’. Dia berkata : ‘Bolehkah aku membacanya?’. Maka seolah-olah aku berharap agar dia tambah meminta dan penasaran. Aku lalu memberikannya, dan berkata : “Tetapi aku ingin engkau meringkaskan kitab ini untukku, karena aku tidaklah seperti anda, seorang alim yang agung, sehingga aku mendapatkan manfaat”. Maka besoknya dia kembali, lalu syaikh itu mengatakan : “Kitab ini sangat bagus, kitab ini menjelaskan berdasarkan ayat dan hadits, bahwa kita berada di atas kesesatan, kebodohan, dan penyimpangan. Didalamnya hanya ada firman Allah dan sabda Rasul. Siapakah yang menyusunnya ?” Dia menjawab : “Inilah penyusunnya, orang yang selalu engkau do’akan kecelakaan pada waktu malam dan siang”. Maka syaikh itu bertaubat kepada Allah saat itu juga. Dahulu dia selalu mendo’akan kecelakaan untuknya, kemudian dia lalu mendo’akan kebaikan untuknya. Inilah Imam Muhammad bin Abdul Wahhab.

Dakwahnya yang diberkahi terus berlanjut, juga riwayat beliau yang semerbak wangi. Sampai sekarang, keturunan beliau masih meninggikan bendera Sunnah, membela manhaj yang haq, semampu mereka. Kita mohon kepada Allah Ta’ala agar merahmati di antara mereka yang sudah wafat, dan menjaga dengan kebenaran di antara mereka yang masih hidup.

Saudara-saudaraku, membahas secara sempurna tentang imam ini, karyanya, risalahnya, jawabannya, dan hidupnya, sangat luas. Akan tetapi -yang kami sampaikan ini– adalah inti yang menyinari untuk mendorong kita dengan cepat guna memahami riwayat imam-imam kita dan berita-berita pembesar kita.

Pada zaman ini banyak ulama dan pembela dakwah. Alhamdulillah, karena dakwah ini membawa banyak kebaikan, keutamaan yang berlimpah. Cahayanya menyebar ke seluruh dunia. Di Afrika, Asia, Amerika, Eropa dan disegala tempat kita lihat muwahhidin (orang-orang yang bertauhid). Kita lihat Ahlus Sunnah yang baik, para da’i Salafi. Mereka tidaklah disatukan oleh hizb (kelompok), diorganisasi oleh thariqah, atau harakah. Akan tetapi mereka disatukan oleh tauhidullah. Maka tauhidullah, dan kalimat tauhid merupakan asas tauhidul kalimat (persatuan). Setiap kita menjauhi kalimat tauhid, kita menjauhi tauhidul kalimat.

Pada zaman ini, mulai abad ini, terdapat ulama-ulama pembela dakwah yang diberkahi. Di antara mereka, yang pertama adalah Imam Allamah Abdurrahman bin Yahya Al-Mu’alimi Al-Yamani, kemudian Allamah Mahmud Syakir Al-Mishri, juga para saudara dan kawan mereka, Abdurrahman Al-Wakil, Abdurrahman Hamzah, Muhammad Khalil Harras.

Sampai perkara ini pada Syaikh Muhammad bin Ibrahim, beliau adalah salah satu keturunan Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, sampai kemudian muridnya Imam Allamah Al-Bashir Abu Abdullah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.

Bersamanya juga ada saudaranya, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, imam, alamah, ustadz kami yang mulia, muhadits umat yang agung. Juga kawannya, saudaranya, temannya yang serupa dengannnya, imam, allamah, Abu Abdullah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, ahli fikih yang teliti, memiliki pandangan yang dalam, yang diiringi taufik dan tahqiq. Aku katakan, bahwa beliau memiliki keistimewaan daripada seluruh ulama pada zaman ini semuanya. Dengan sesuatu yang Allah anugrahkan kepadanya, yang tidak diberikan kepada orang lain. Bahwa ceramahnya merupakan karya. Hampir semua pembicaraannya, syarahnya, pelajarannya, seolah-olah beliau memegangi penanya, buku tulisnya, dan menulis dengan susunan yang bagus, penggabungan, pembagian, dengan gaya yang istimewa, luar biasa. Alhamdulillah, mereka semua diatas satu jalan, yang cemerlang dan bersih, dalam membela sunnah Nabi. Meninggikan bendera aqidah Salafiyyah. Mereka berjihad dalam hal itu dengan sebenar-benarnya, membelanya di kalangan hamba Allah dan di berbagai negeri. Kemudian mereka wafat pada satu rangkaian. Mereka telah menyelesaikan kewajiban. Kita bersikap kurang jika kita berhenti dibelakang mereka, tidak melanjutkan dakwah mereka, tidak mencari kemenengan dengan manhaj mereka, dan tidak mengangkat bendera mereka. Kalau demikian jadilah musibah yang besar. Kita mohon perlindungan kepada Allah.

Dengan semua ini kita mendengar orang bodoh dari sana-sini mencela ulama kita. Engkau dengar salah seorang dari mereka mengatakan : “Ibnu Baz termasuk ulama penguasa”. Wahai miskin, apa yang kau inginkan terhadap beliau, seorang laki-laki yang ‘alim, zuhud, banyak beribadah! Apa yang beliau kehendaki dari dunia ini, -sedangkan beliau menganggap remeh dunia ini, merasa cukup dengan sedikit dunia- sampai beliau menjilat penguasa, dan menjadi ulama penguasa yang mengikuti hawa nafsu.

Engkau lihat salah seorang dari mereka mengatakan “Ibnu Utsaimin tidak memahami waqi (kenyataan/situasi dan kondisi)”. Wahai miskin, Ibnu Utsaimin adalah seorang alim, tegar bagaikan gunung, beliau mengetahui kaidah-kaidah ilmu. Seperti perkataan ulama : “Hukum (keputusan) terhadap sesuatu merupakan cabang dari persepsi (ilmu) terhadap sesuatu itu”. Apakah mungkin, beliau akan atau telah memutuskan hukuman terhadap sesuatu masalah, tanpa memahami waqi, tanpa melihat sisi-sisinya, dan tanpa meliputi detail-detailnya. Memang istilah “memahami waqi” yang dikehendaki oleh orang-orang bodoh itu adalah kondisi politik zaman ini, yang sumbernya hanyalah dari orang-orang kafir dan musuh-musuh Islam. Apakah karena imam ini (Syaikh Ibnu Utsaimin) dan saudara-saudaranya (para ulama lainnya) berada di atas kebenaran, yang berupa pengambilan sumber yang baik, pemikiran yang baik, pengambilan pelajaran yang baik dari berita-berita yang ada, lalu hal-hal itu berbalik menjadi tuduhan terhadap mereka (sebagaimana di atas ?). Kita mohon perlindungan kepada Allah Ta’ala.

Kemudian, ada orang ketiga dari golongan yang mencela ulama kita itu. Mungkin dia seorang yang bodoh, tolol, berakhlak buruk. Dia menuduh Syaikh Al-Albani, bahwa beliau Murji’ah. Demi Allah, demi Allah, demi Allah. Seandainya si bodoh ini hidup sepanjang waktunya, niscaya dia tidak mengetahui makna irja’ secara benar, makna yang tertolak, ataupun yang tidak tetolak. Demi Allah sesungguhnya zaman ini, Syaikh Al-Albani termasuk ulama yang pertama-tama membantah pemikiran, pendapat, kesesatan, dan penyimpangan Murji’ah. Bahkan beliau menyelisihi sebagian ulama yang menganggap perselisihan antara Ahlus Sunnah dengan para ahli fiqih Murji’ah sebagai perselisihan semu, (tidak sebenarnya). Syaikh Al-Albani menyatakan, perselisihan itu benar-benar ada, bukan hanya semu.

Bantahan-bantahan Syaikh Al-Albani terhadap Murji’ah tersebut telah berlalu 30 tahun lalu, bahkan lebih. Sedangkan orang yang membantah beliau, jika engkau Tanya umurnya, aku hampir pasti bahwa umurnya tidak lebih 40 tahun. Maka ketika Syaikh Al-Albani membantah Murji’ah, engkau –wahai miskin- (yang membantah beliau) sedang bermain-main bersama anak-anak di jalan-jalan. Saat itu engkau sedang membaca alif, ba’, di Taman Kanak-kanak !. Kemudian ketika wajahmu tumbuh sebagian rambut, tiba-tiba engkau mencela dengan kebodohanmu, bersikap kurang dengan akalmu, engkau katakan bahwa Syaikh Al-Albani Murji’. Ini adalah musibah yang hebat, dan dosa besar yang gelap. Kita memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala.

Tetapi ahlul haq selalu ditolong (oleh Allah). Bendera mereka berkibar, kalimat mereka tinggi, baik kita suka atau tidak. Jika kita tidak membela mereka, niscaya Allah akan membela dengan saudara-saudara kita, murid-murid kita, anak-anak kita, atau cucu-cucu kita.

Kebaikan itu terus berlanjut. Walaupun ketiga ulama besar tersebut telah wafat, (Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Al-Albani dan Syaikh Utsaimin,-pent) bukan berarti dakwah mereka juga berhenti. Karena sanad masih terus shahih (benar), seolah-olah mata rantai emas, seolah-olah mutiara yang dirangkaikan dengan kebenaran dan cahaya. Hendaklah kita lihat pada ahli ilmu dan sunnah yang mengiringi mereka. Hendaklah kita lihat Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad, Syaikh Shalih Al-Fauzan, Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, Syaikh Hushain bin Abdul Aziz Alu Syaikh, Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh. Mereka semua berada di atas jalan dan kaidah yang sama. Kalimat mereka satu, manhaj mereka satu, dan aqidah mereka satu. Walaupun nampak perkara-perkara yang disangka oleh sebagain orang sebagai perselisihan di antara mereka. Padahal itu bukanlah perselisihan, dan kalimat mereka akan menjadi satu. Baik dalam hakekat dan kenyataan, di dalam pandangan dan bentuk. Aku melihat hal itu dengan penuh keyakinan dan tawakkal kepada Allah, wahai saudara-saudaraku, sebagaimana anda sekalian melihat.

Maka hinalah orang-orang Hizbiyyun, orang-orang zhalim, dan orang-orang bodoh. Teruslah dakwah ini dengan karunianya, kebersihannya, keindahannya, dan kesempurnaannya. Semoga kita pantas menjadi para pengikutnya, dan para pengembannya. Setelah itu kita berharap menjadi para pembelanya. Aku memohon taufik dan ketetapan, petunjuk dan ketetapan, kepada Allah untuk diriku dan anda semua. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas hal itu. Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi kita Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, sahabatnya semua. Akhir ucapan kami Alhamdulillahi Rabbil Alamin

(Diterjemahkan oleh Azhar Rabbani dan Muslim Atsari, dari ceramah beliau pada Daurah di Surabaya, dengan judul A’lam Dakwah Salafiyyah)

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 03/Tahun VI/1423H/2002M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296]

March 25, 2009

Kombinasi dari 4 Tempramen Manusia

Mungkinkah terjadi kombinasi diantara ke empat temperamen dasar manusia?
Sedikit berbicara tentang psikologi nih.
Dari berbagai buku yang pernah di baca tentang personality, 4 temperamen dasar manusia (sanguin yang populer, melankolis yang sempurna, plegmatis yang damai, dan koleris yang kuat) ternyata seringkali tidak berdiri sendiri tetapi merupakan kombinasi diantara ke 4 temperamen dasar itu. Seseorang tidak mungkin seorang koleris murni, terkadang dipengaruhi juga oleh sifat melankolis sehingga temperamennya menjadi koleris-melankolis Di sisi lain seorang phlegmatis seringkali mempunyai sifat melankolis sehingga digolongkan sebagai phlegmatis-melankolis.


In this case, ada dua macam kombinasi. Kombinasi yang pertama adalah kombinasi kepribadian yang biasanya muncul atau disebut sebagai kombinasi alami kepribadian (contoh koleris-sanguinis atau sanguinis-koleris). Kombinasi lain yang tidak alami bisa saja terjadi namun lebih jarang karena pada dasarnya sifat koleris dan phlegmatis itu berseberangan atau berkebalikan. Begitu juga dengan sifat melankolis dan sanguinis. Perlu diingat bahwa tidak ada orang di dunia ini yang hanya mempunyai satu atau dua tipe kepribadian saja tanpa ada tipe kepribadian lain yang mempengaruhi. Hanya saja biasanya hanya dua tipe kepribadian yang paling dominan yang membentuk temperamen dasar seseorang.


Kombinasi-kombinasi itu antara lain:

Koleris-Melankolis

Mereka yang mempunyai kombinasi koleris-melankolis adalah orang yang teliti, cermat, analitis, cepat dan berani. Tipe ini mampu melakukan analisis secara mendalam (sifat melankolis) namun sangat cepat (sifat koleris) sehingga hasil pekerjaannya jauh lebih produktif daripada tipe melankolis murni, lebih cermat serta lebih memperhatikan detail dibandingkan dengan tipe koleris murni. Sifat melankolis yang terlalu kritis, perfeksionis dan lambat dalam bertindak diimbangi dengan optimisme dan sifat praktis seorang koleris. Dengan demikian, orang dengan tipe ini mampu bertindak cepat dan hati-hati serta luar biasa produktif.

Sifat pragmatis dari koleris yang tidak terlalu mempedulikan cara mencapai tujuan akan disempurnakan oleh sifat melankolis yang menghargai kualitas hasil pekerjaan dan kebenaran cara mencapainya.

Seseorang yang mempunyai tipe koleris-melankolis biasanya optimis mencapai tujuan, keras kepala, dan mudah marah. Kemampuan seorang koleris yang dapat mengambil keputusan secara cepat dan selalu berpikir bahwa dia selalu benar seperti halnya seorang melankolis murni akan menyebabkan orang ini cenderung ororiter, sombong, dan tidak merasa membutuhkan orang lain. Inilah kelemahan tipe koleris-melankolis ini.


Koleris-Sanguinis

Kombinasi tipe koleris dan sanguinis akan memunculkan sifat-sifat kepribadian ekstrover, yang cenderung menampilkan diri apa adanya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal ini berbeda dengan tipe koleris murni yang kadang-kadang bisa menyembunyikan penampilan ekstrovertnya di balik kuatnya keinginan untuk mencapai tujuan. Orang dengan tipe kombinasi kepribadian ini mempunyai antusiasme dan optimisme yang tinggi dalam bekerja dan tidak terlalu otorirer seperti halnya tipe koleris murni arau tipe kombinasi koleris-melankolis. Selain itu, mereka mampu menggunakan keunggulannya dalam bersosialisasi dengan orang lain untuk memotivasi dan memengaruhi mereka agar sejalan dengan tujuannya.

Orang ini mempunyai energi yang sangat besar untuk memulai jerjaan baru, serta dapat menindaklanjutinya secara konsisten dan tt seperti bawaan sifat kolerisnya. Dia juga mampu menggunakan kekuatannya untuk mengajak orang lain bekerja sama dengannya serta menyelesaikan konflik yang ada di antara mereka. Selain itu, orang ini punya jiwa kepemimpinan yang simpatik dan mampu berdebat dan bernegosiasi dengan baik serta—yang lebih penting lagi—mampu meyakinkan orang lain bahwa dia benar.

Kelemahan tipe ini adalah mudah marah dan suka memaksakan kehendak kepada orang lain. Kemampuan melihat kebenaran dan objektivitas suatu masalah atau perangai orang lain di sekitarnya tidak sebesar tipe melankolis atau kombinasi koleris-melankolis sehingga keputusan yang diambilnya masih dipengaruhi unsur subjektivitas. Si koleris-sanguinis ini mudah marah, namun juga cepat memaafkan dan melupakannya. Jika dikritik orang lain, dia cenderung akan berdalih dan tetap tidak mau mengakuinya.


Sanguinis-Koleris

Tipe kombinasi sanguinis-koleris adalah tipe orang yang paling terbuka dibandingkan kombinasi kepribadian lain. Dengan sifat dominan kepribadiannya yang terbuka, optimis, dan menyukai kenikmatan, orang dengan tipe ini mampu menjadi pemimpin hebat tanpa mengorbankan aspek produktifitasnya. Tipe kombinasi ini merupakan pribadi yang mempesona, kreatif, dan berani mengambil keputusan.

Orang tipe ini sangat mudah menjalin relasi dengan orang lain dan pandai mengambil manfaat dari hubungan baik tersebut. Orang ini kadang-kadang dipandang rendah atau underdog oleh orang lain karena mungkin banyak bicara dan melontarkan humor serta terlalu mudah bergaul dengan orang lain. Namun, di balik anggapan itulah sifat bawaan tipe koleris yang ada padanya justru menjadi dominan dan dia leluasa membalikkan keadaan untuk mencapai tujuan. Orang yang punya banyak ide kreatif ini juga punya energi besar untuk mewujudkan tujuan tersebut dibandingkan dengan orang tipe sanguinis murni.

Tidak adanya sisi intelektual dan hasrat bertindak dengan cara yang benar merupakan kelemahan tipe kombinasi ini. Sifat humoris sanguinisnya dapat melukai perasaan orang lain jika dikombinasi dengan sifat kolerisnya yang suka memandang rendah orang lain. Sifat tidak suka hal-hal detail membuatnya mudah tertekan karena selalu kekurangan waktu dan tugas yang semakin menumpuk dari waktu ke waktu.
Kombinasi tipe koleris dan sanguinis akan memunculkan sifat-sifat kepribadian terbuka, yang cenderung menampilkan diri apa adanya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal ini berbeda dengan tipe koleris murni yang kadang-kadang bisa menyembunyikan penampilan terbukanya di balik kuatnya keinginan untuk mencapai tujuan. Orang dengan tipe kombinasi kepribadian ini mempunyai antusiasme dan optimisme yang tinggi dalam bekerja dan tidak terlalu otoriter seperti halnya tipe koleris murni atau tipe kombinasi koleris-melankolis. Disamping itu, mereka mampu menggunakan keunggulannya dalam sosialisasi dengan orang lain untuk memotivasi dan memengaruhi orang agar sejalan dengan tujuannya.
Orang ini mempunyai energi yang sangat besar untuk memulai pekerjaan baru, serta dapat menindaklanjutinya secara konsisten dan cepat seperti bawaan sifat kolerisnya. Dia juga mampu menggunakan kekuatannya untuk mengajak orang lain bekerja sama dengannya serta menyelesaikan konflik yang ada di antara mereka. Selain itu, orang ini punya jiwa kepemimpinan yang simpatik dan mampu berdebat dan bernegosiasi dengan baik serta—yang lebih penting lagi—mampu meyakinkan orang lain bahwa dia benar.
Kelemahan tipe ini adalah mudah marah dan suka memaksakan kehendak kepada orang lain. Kemampuan melihat kebenaran dan objektifitas suatu masalah atau perangai orang lain di sekitarnya tidak sebesar tipe melankolis atau kombinasi koleris-melankolis sehingga keputusan yang diambilnya masih dipengaruhi unsur subjektifitas. Si koleris-sanguinis ini mudah marah, namun juga cepat memaafkan dan melupakannya. Jika dikritik orang lain, dia cenderung akan berdalih dan tetap tidak mau mengakuinya. Sifat negatif lainnya adalah kurangnya ketelitian dalam bekerja yang diakibatkan kombinasi dua tipe yang memang tidak suka terhadap hal-hal kecil dan detail.


Sanguinis-Phlegmatis

Orang bertipe sanguinis-phlegmatis biasanya terbuka, optimis, mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain, dan disukai. Sisi sanguinis membuat dia kreatif, antusias, ramah, dan dapat menginspirasi orang lain. Sementara itu, sisi phlegmatisnya membuat dia berhati-hati dan sensitif terhadap perasaan orang lain. Dia menghendaki hubungan harmonis dengan orang lain dan berniat menjaga hubungan itu sebaik mungkin.
Orang tipe ini cenderung melihat ke dalam dirinya jika mengalami kejadian yang berpotensi mengganggu hubungannya dengan orang lain. Misalnya, jika seorang atasan berkata, "Kita ternyata tidak dapat mencapai target penjualan bulan ini." Bawahan yang bertipe sanguinis-phlegmatis akan berpikir, "Apakah dia marah kepada saya, ya?" Jadi, orang tipe ini mempunyai perasaan yang dua kali lebih peka dibandingkan tipe lain, dan sangat mengutamakan keharmonisan hubungan dengan orang lain. Dengan demikian, tipe ini adalah teman yang paling menyenangkan dibandingkan tipe lain atau tipe kombinasi lain karena dia mudah bergaul, kreatif, mudah diajak bersenang-senang, penuh perhatian, dan suka membantu rekan-rekannya secara spontan.
Kelemahannya adalah kurang berani mengambil keputusan, kurang terorganisasi, dan suka menunda pekerjaan. Jika beium menguasai pekerjaannya, mereka cenderung banyak omong bukannya berusaha menguasai detail pekerjaan itu. Jika akan mengambil keputusan, mereka cenderung bertanya dan meminta nasihat orang lain. Kadang-kadang mereka juga mengabaikan pandangan objektifnya sendiri karena terdorong oleh hasrat kepribadiannya yang ingin berkomunikasi dengan orang lain dan berusaha memuaskan semua pihak, termasuk menuruti saran-saran yang mungkin dalam hati kecilnya sendiri tidak disetujuinya. Akhirnya, masukan-masukan orang lain kadang-kadang justru semakin membingungkannya dalam mengambil keputusan. Kekuatannya untuk mengajak orang lain bekerja sama dengannya serta menyelesaikan konflik yang ada di antara mereka. Selain itu, orang ini punya jiwa kepemimpinan yang simpatik dan mampu berdebat dan bernegosiasi dengan baik serta—yang lebih penting lagi—mampu meyakinkan orang lain bahwa dia benar.
Sesuai sifatnya, orang tipe sanguinis-phlegmatis sangat boros uang, terutama untuk keperluan belanja, bersosialisasi dengan teman-temannya di cafe, dan sebagainya karena dia punya hasrat besar untuk bersosialisasi dan menyenangkan pihak lain. Jika sadar bahwa keuangannya memburuk dan peker jaannya banyak yang tertunda, yang dilakukannya hanya mengeluh dan menyalahkan keadaan, atau ... berbelanja lagi!


Melankolis-Koleris

Tipe melankolis-koleris tergambar pada pemimpin yang menyelesaikan banyak pekerjaan dengan kualitas di atas rata-rata. Namun, ada perbedaan dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan antara tipe ini dan tipe koleris-melankolis -- di mana sifat koleris paling dominan dan melankolis adalah dominan kedua. Tipe koleris-melankolis terdorong menyelesaikan pekerjaan karena tantangan, kesempatan, dan tujuan yang ingin diraih, sedangkan tipe melankolis-koleris terdorong karena "keharusan" atau tugas dan kewajiban menyelesaikan pekerjaan.

Sisi melankolis yang ideal dan berorientasi pada kebenaran menyebabkan orang tipe ini sangat baik bekerja pada bidang organisasi sosial dan kemanusiaan, sedangkan tipe koleris-melankolis lebih cocok di bidang bisnis yang profit-oriented karena "sikut-menyikut" dalam bisnis akan dilakukannya dengan senang hati. Sifatnya yang pragmatis dari sisi koleris lebih dominan dan dia berhasrat menang dan menjadi nomor satu di mana saja berada.
Tipe kombinasi melankolis-koleris juga punya bekal mengorganisasi dengan baik seperti halnya tipe melankolis dominan lainnya. Kelemahan lainnya adalah dari sisi melankolis suka menyalahkan diri sendiri dan orang lain serta tidak fleksibel saat berhubungan dengan orang lain. Jika sudah demikian, sisi negatif kolerisnya akan lebih menguatkan sisi melankolisnya, yaitu dengan cara memperketat kontrol terhadap orang yang dipimpinnya dan, jika perlu, menyingkirkan orang-orang yang dianggapnya dapat menghalangi tujuan.
Tipe melankolis-koleris juga lebih tertutup daripada tipe koleris-melankolis. Si Melankolis-Koleris ini juga sangat task-oriented (berorientasi pada tugas). Hasratnya untuk bekerja secara sempurna dan


Melankolis-Phlegmatis

Tipe ini merupakan kombinasi dua tipe yang sifatnya tertutup. Dari sisi penampilan, orang ini sangat pendiam. Mereka juga jarang mau memulai pembicaraan dengan orang lain dan lebih memilih menjadi pendengar. Tipe ini sangat tertutup dan kadang-kadang terlihat lebih asyik menyendiri. Mereka juga sangat menghargai pertemanan dan persahabatan, tapi lebih menyukai belajar dan membaca sendiri selama berjam-jam daripada bersosialisasi dengan teman-temannya.
Si Melankolis-Phlegmatis ini sangat hebat dalam perencanaan jangka panjang, mengorganisasi, dan sangat memerhatikan hal-hal detail. Tipe ini biasanya percaya bahwa sukses harus dicapai dengan cara yang benar dan ideal, misalnya dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya, termasuk mengambil magister atau doktoral. Sisi phlegmatisnya cenderung menghindari konfrontasi berlebihan walaupun tetap harus mempertahankan kebenaran. Sifatnya pasif. Contohnya, walaupun mempunyai beberapa teman sejati, mereka jarang sekali berinisiatif untuk lebih dahulu menghubungi mereka. Tipe orang ini justru merasa tertekan atau tidak nyaman berada dalam keramaian dan bersosialisasi dengan banyak orang.
Mereka cenderung menolak atau berkata "tidak" saat menerima permohonan dari orang lain. Orang yang tidak tahu sifatnya mungkin akan menganggap mereka sombong atau lebih mementingkan diri sendiri. Kenyataannya, mereka terlalu bethati-hati, penuh pertimbangan, dan benaknya banyak dimasuki pikiran-pikiran negatif tentang permohonan tersebut. Kecenderungan sisi melankolisnya yang suka memikirkan segala sesuatu secara mendalam digabungkan dengan sisi phlegmatis yang peka terhadap hubungan dengan orang lain sering menyebabkan orang tipe ini merasakan luka hati dan kekecewaan mendalam sampai depresi jika dikecewakan orang-orang terdekatnya.


Phlegmatis-Sanguinis

Dalam tipe kombinasi kepribadian ini, sisi phlegmatis tetap dominan daripada sisi sanguinisnya. Orang ini ramah, mudah dan mampu bekerja sama dengan hampir semua orang. Dia mengutamakan keharmonisan hubungan dan menghindari konflik dengan orang lain. Walaupun mudah akrab dengan dengan orang lain, bukan berarti orang ini aktif dan berinisatif menjalin hubungan orang lain. Mereka tidak mengekspresikan kebutuhannya secara terbuka untuk bersosialisasi dengan orang lain seperti halnya orang tipe sanguinis murni. Namun, begitu orang ini mulai menjalin hubungan dengan orang lain, sisi sanguinisnya akan mengambil alih dan dia mudah akrab dan terbuka dengan orang tersebut.

Tipe ini sangat ingin menyenangkan orang lain, dan dia punya kemampuan untuk itu karena dia ramah dan punya selera humor yang bagus. Orang ini akan kecewa jika sering dikritik dan dicap negatif oleh orang lain. Jika demikian, yang dilakukannya bukanlah membalas perlakuan orang tersebut, namun menggandakan daya upayanya untuk menyenangkan orang tersebut agar opini mereka terhadapnya berubah.

Si Phlegmatis-Sanguinis ini menyukai kegiatan yang melibatkan banyak orang atau keramaian. Namun, yang dia sukai bukanlah terlibat di dalamnya, tapi hanya menjadi penonton atau pengamat, seperti menonton film, konser musik, dan sebagainya. Dia lebih suka berada dalam sebuah kelompok kecil daripada keramaian besar seperti yang disukai tipe sanguinis murni yang berpendapat "semakin ramai, semakin meriah, dan semakin baik".

Tipe ini cenderung mengorbankan kesenangannya sendiri derni menyenangkan orang lain atau menjaga keharmonisan hubungannya dengan orang lain. Jika sudah tidak bisa mengorbankan diri lebih banyak lagi, atau tertekan, yang dilakukannya adalah menyendiri, misalnya menonton televisi, bermain game komputer, makan, atau tidur, daripada mengungkapkan secara negatif perasaannya.

Salah satu kelemahan mendasar tipe phlegmatis-sanguinis adalah dalam hal produktivitas kerja. Orang ini cenderung puas jika sudah mencapai prestasi kerja yang sebenarnya jauh di bawah kemampuannya. Pencapaian seperti ini bisa jadi karena kurangnya perencanaan (ingat, tipe sanguinis tidak suka perencanaan jangka panjang) atau mungkin mereka menganggap tantangan yang lebih besar akan merepotkan di kemudian hari. Tipe phlegmatis-sanguinis ini akan tergoda untuk berhenti bekerja apabila hasil akhir pekerjaan tersebut diperkirakan tidak sebanding dengan tenaga yang bakal dikeluarkannya.


Phlegmatis-Melankolis

Seperti halnya tipe melankolis-phlegmatis, tipe phlegmatis-melankolis juga pribadi tertutup. Artinya, emosi, kegelisahan, dan kegembiraannya tidak diungkapkan secara jelas dan terbuka kepada orang lain. Namun, sifat tertutupnya tidak sekuat tipe kombinasi yang disebutkan pertama.
Orang ini ramah, berpembawaan tenang, dan sangat menghargai hubungan harmonis dengan orang lain. Namun, ada satu hal penting yang perlu diingat. Saat menjalin hubungan dengan orang tipe phlegmatis-melankolis, pertama kali Anda akan sangat terkesan dengan keramahan dan kepribadiannya yang menyenangkan. Namun, berhati-hatilah karena belum tentu apa yang Anda rasakan sesuai dengan suasana hati atau penilaiannya terhadap Anda. Sesuai sifat melankolis yang ada dalam dirinya, orang ini sangat sensitif dan cenderung menilai Anda secara negatif. Namun, sisi phlegmatis tipe kombinasi ini akan lebih "melunakkan" sisi melankolisnya.
Orang tipe ini harus selalu menjaga dan mempertahankan energi, antusiasme, dan motivasi kerjanya sepanjang pekerjaan itu masih dilakukannya sebab mereka mudah terdemotivasi di tengah jalan. Buku-buku motivasi, olahraga, dan kegiatan spiritual akan membantu mereka. Sisi melankolis yang cenderung melihat hal-hal kecil dan detail tidak boleh menghalangi atau menjebak orang ini dalam meraih kesuksesan. Caranya adalah dengan tetap fokus pada tujuan yang lebih besar daripada pekerjaan itu sendiri.

Si Phlegmatis-Melankolis cenderung sulit menentukan prioritas pekerjaan. Sisi phlegmatis akan menyebabkan mereka sulit menolak atau berkata "tidak" atas permintaan orang lain, walaupun dia sendiri sebenarnya tidak ingin melakukan itu. Itulah sebabnya orang ini sulit bersantai dan pekerjaannya tidak terorganisasi dengan baik.


Referensi buku yang dibaca:
Personality Plus by Florence Littaeur
Panduan Manajemen Otak Untuk Kepastian Sukses by Sutanto Windura

(Melancholy) - Cairan empedu hitam

Tadi pagi saya dapat invite sebuah quiz tentang "apakah kepribadianmu". Hasilnya adalah ...

"Melankolik (Melancholy) - Cairan empedu hitam – Murung - “Yang Sempurna”.

Tipe ini berseberangan dengan sanguin. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam.
Dalam sebuah pertemuan, orang sanguin selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan dan kalaupun berbicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.
Dari empat temperamen tersebut, melankolis merupakan temperamen yang paling kaya. Ia memiliki rasa seni yang tinggi, kemampuan analitis yang kuat, perfeksionis, sensitif, berbakat, dan rela berkorban.
Perasaan sangat berpengaruh pada pribadi seorang melankolis, ia adalah orang yang introvert tapi apabila ia sedang berada dalam puncak sukacitanya, ia bisa saja menjadi lebih ekstrovert. Pribadinya yang sangat perfeksionis cenderung membuatnya sering menyalahkan diri sendiri dan menjadi rendah diri. Padahal ia adalah seseorang yang memiliki daya analitik yang hebat yang mampu memperhitungkan bahaya.
Si melankolis cenderung memilih pekerjaan yang membutuhkan pengorbanan dan ketekunan, sekali ia memilih sesuatu maka ia akan tetap setia mengerjakannya.
(by Joseph http://cybersurferzone.blogspot.com)"

Featured post

(Melancholy) - Cairan empedu hitam

Tadi pagi saya dapat invite sebuah quiz tentang "apakah kepribadianmu". Hasilnya adalah ... " Melankolik ( Melancholy ) - Ca...