Showing posts with label radio rodja. Show all posts
Showing posts with label radio rodja. Show all posts

September 22, 2018

JADIKANLAH AKHIRAT SEBAGAI NIATMU !

Orang Muslim tujuan hidupnya adalah akhirat, karena itu ia wajib berbekal untuk akhirat dengan bekal terbaik yaitu takwa kepada Allâh Azza wa Jalla . Takwa yaitu melaksanakan perintah-perintah Allâh Azza wa Jalla dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Apabila seorang Muslim beriman dan bertakwa kepada Allâh, maka ia akan diberi rizki dari arah yang tidak diduga dan diberikan jalan keluar dari problematikanya.

Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu , ia mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ ، فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ِ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ.

Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. ”


November 24, 2015

Manfaat dan Mudharat Hanya Allah yang Bisa Memberikannya

Sesungguhnya perkara yang wajib diyakini oleh setiap muslim bahwasaya tidak ada yang bisa memberikan manfaat dan mudharat kecuali Allah saja. Keyakinan ini yang ditanamkan oleh agama kita. Dan bahwasanya memberikan manfaat dan mudharat itu hanya milik Allah semata.

Siapa pun orangnya, setinggi apa pun derajatnya, dia tidak akan bisa memberikan mudharat. Apakah itu para malaikat, para nabi, orang-orang shalih, semuanya tidak ada yang bisa memberikan manfaat dan mudharat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قُل لاَّ أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعاً وَلاَ ضَرّاً إِلاَّ مَا شَاء اللّهُ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاَسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَاْ إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

“Katakanlah: “Aku tidak berkuasa menarik kemanfa’atan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman”.” (QS Al-Araf [7]: 188)

Di dalam ayat ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan oleh Allah untuk mengatakan bahwa beliau tidak bisa mendatangkan manfaat dan tidak dapat menolak mudharat kecuali apa yang telah dikehendaki oleh Allah. Padahal kita ketahui bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan manusia yang paling tinggi derajatnya, yang paling mulia di sisi Allah. Namun, beliau diperintahkan untuk mengatakan hal tersebut.

Hal itu karena, memberikan manfaat dan menolak mudharat hanya Allah saja yang bisa melakukannya. Tidak ada seorang makhluk pun yang bisa melakukannya. Dan semua itu terjadi atas kehendak dariNya.

Silakan simak penjelasan selengkapnya dari khutbah Jumat yang singkat namun bermanfaat ini dengan mendownloadnya sekarang juga. Semoga Bermanfaat

Sumber : Radiorodja.com

Featured post

(Melancholy) - Cairan empedu hitam

Tadi pagi saya dapat invite sebuah quiz tentang "apakah kepribadianmu". Hasilnya adalah ... " Melankolik ( Melancholy ) - Ca...